Kemal Al Ghifari

LIBUR LEBARAN    Saya Kemal Al Ghifari dan saya akan menceritakan semasa liburan saya di masa pamdemi. Sebenarnya, pada saat saya liburan saya kebanyakan hanya di rumah saja karen kita tahu bahwa virus corona semakin merajalela di luar sana. Akhirnya keluarga saya memutuskan untuk tidak bepergian ke luar kota.       Walaupun saya di rumah saja tetapi saya juga tetap melakukan kegiatan yang produktif seperti bangun pagi, solat subuh, kerjakan pr, dll. Karena ini sudah akhir tahun akhirnya mba di rumah saya ingin pulang kampung selama 1 minggu. Dimana saya ikut mengantarkan dia pulang ke kampung halamannya di Serang Banten.      Di Banten saya dan keluarga disambut baik oleh keluarga dari mba saya. Kami diberikan jamuan seperti kelapa, kripik dll. Oh iya ternyata disana ada yang lucu loh. Jadi, saya diceritakan orang sana bahwa jika ada sirine ambulance orang sana langsung pada ketakutan karena takut ingin di swab. Mereka sering ditakut takuti oleh orang yang ada di kota

  KEGIATAN WISATA EDUKASI Kemal Al Ghifari 7F/20    DIAWALI DARI MASUK ZOOM UNTUK MELAKSANAKAN PEMBUKAAN OLEH KEPALA SEKOLAH , KEPALA BPS UNJ , DAN KETUA POMG SMP LABSCHOOL JAKARTA. Pertamanya kita “sampai” di stasium bogor. Pertama kita melihat pusat kota, yang memiliki symbol kota bogor. Lambang kota bogor ada logo Pancasila, Sstana Bogor, Gunung Salak, dan ada senjata tradisionalnya, Gujang. Awalnya sebagai wilayah Kerajaan Tarumanegara (Hindu), lalu dijadikan pusat Kerajaan Sunda. Masa kolonial dikenal sebagai Buitenzorg, yaitu kota tanpa cemas. Tahun 1999, menjadi Kota Bogor. Lalu kita ke destinasi pertama kita yaitu Kebun Raya Bogor. Kita masuk dari pintu utama, di belakangnya ada Chinatown. Kebun Raya ini dibangun pada 18 Mei 1817, awalnya dinamakan Lands Plantentuin te Buitenzorg. Dibangun oleh C.G.K Reinwardt, dia memiliki tugu sendiri di dalam Kebun Raya Bogor. Ada pak Jokowi juga. Kebun ini terletak pas bersebrangan Istana Bogor. Lalu kita berada di taman teisman, Teijsmann